NEGERI UJUNG UTARA

NEGERI UJUNG UTARA
PWI REFORMASI

Jumat, 25 Mei 2012

Wartawan Harus Mampu Bekerja Proporsional dan Profesional



Kamis, 17-05-2012 | 15:16 WIB
 NATUNA, batamtoday - Wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia  Reformasi (PWI) koordinator Kabupaten Natuna diharapkan bekerja proporsional dan profesional agar menjaga citra dan martabatnya.

"UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik merupakan pedoman kerja wartawan Indonesia. Sehingga mereka harus menjalankan profesi sesuai dengan aturan tersebut," kata Riky Rinovski, ketua PWI Reformasi Natuna belum lama ini.

Dalam sebuah dialog interaktif bertema "Kebebasan Pers dan Tanggung Jawab mengenai Kode Etik Jurnalistik dalam Rangka Pers Kontemporer" bertepatan dengan pelantikan pengurus PWI Reformasi Natuna periode 2011-2015.

Sementara itu Bupati Natuna Ilyas Sabli dalam rangkaian acara tersebut melalui sambutan tertulis menyampaikan bahwa kemerdekaan pers nasional di Indonesia mempunyai landasan yuridis yang kuat yakni UU no. 40 tahun 1999 tentang pers.

"Undang-undang tersebut memberikan penegasan dan merupakan realisasi dari komitmen kehidupan berbangsa dan bernegara bahwa kemerdekaan pers adalah salah satu bentuk hak dan sekaligus keharusan dalam mewujudkan kedaulatan rakyat di negara ini," kata Ilyas.

Setiap insan pers sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebelum melalui kehidupannya sebagai insan pers, diharapkan dapat memahami rambu-rambu yang ada dalam UU Pokok Pers serta kode etiknya, sehingga mereka tidak terjerumus dalam idealisme pers liberal yang tidak sesuai dengan budaya dan struktur kehidupan bangsa Indonesia.

"Saya berharap kiranya agenda-agenda dialog adalah berkisar tentang profesionalisme kaum pers, pemahaman tentang UU Pokok Pers dan kode etiknya serta yang paling penting adalah tanggung jawab moral yang didasari oleh pertimbangan hati nurani yang bersih pada semua pelaku-pelaku pers dalam setiap mengekspose berita," tandasnya.

Sebagai narasumber dialog tersebut adalah Ketua  MPN (Majelis Pertimbangan Nasional) PWI Reformasi, Afrizal Anoda dan dibuka oleh Sekum Kornas PWI Reformasi Yaya Suryadarma.
(Dodo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

RSS FEED