RANAI- Sebanyak 40 anak yatim di kota Ranai mendapatkan santunan dari
PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Reformasi Cabang Natuna, Kamis (15/9)
malam. Acara yang digelar di kantor sekretariat PWI Reformasi tersebut
dihadiri rekan-rekan Pers dan tokoh masyarakat kota Ranai
Pengurus PWI Reformasi Cabang Natuna Risky Rinovsky, dalam kesempatan
itu mengajak rekan-rekan jurnalis untuk tetap konsisten memperjuangkan
nasib rakyat melalui pemberitaan, memberikan informasi, edukasi, dan
juga sosial kontrol atas pelaksaaan pemerintahan dan kekuasaan.
Dalam sejarah perjalanannya, sebagai salah satu komponen bangsa, wartawan selalu berdampingan dengan rakyat untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan. Sejarah membuktikan, perjalanan dunia kewartawanan nyaris sebangun dengan perjuangan demokrasi, karena memang pers adalah alat perjuangan demokrasi, yang dilandasi semangat patriotik.
" Kita hadir sebagai wartawan atau insan pers itu karena ada masyarakat, maka dengan cara ini lah kita bisa membuktikan bahwa sebagai insan pers, kita tidak akan pernah lupa, bahwa di sekeliling kita ada banyak anak-anak kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan kita bersama," ujar Risky.
Dikatakan dia, meski belum genap satu tahun usia PWI Reformasi, namun dengan terlaksananya kegiatan ini, seluruh jajaran pengurus PWI Reformasi sudah cukup bangga, meskipun kecil namun bisa terlaksana dengan baik.
" Kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pers yang sudah mendukung kegiatan ini, dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Natuna yang sudah mensuport kami untuk tetap eksis dalam pemberitaan yang berimbang," katanya.(leh).
Dalam sejarah perjalanannya, sebagai salah satu komponen bangsa, wartawan selalu berdampingan dengan rakyat untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan. Sejarah membuktikan, perjalanan dunia kewartawanan nyaris sebangun dengan perjuangan demokrasi, karena memang pers adalah alat perjuangan demokrasi, yang dilandasi semangat patriotik.
" Kita hadir sebagai wartawan atau insan pers itu karena ada masyarakat, maka dengan cara ini lah kita bisa membuktikan bahwa sebagai insan pers, kita tidak akan pernah lupa, bahwa di sekeliling kita ada banyak anak-anak kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan kita bersama," ujar Risky.
Dikatakan dia, meski belum genap satu tahun usia PWI Reformasi, namun dengan terlaksananya kegiatan ini, seluruh jajaran pengurus PWI Reformasi sudah cukup bangga, meskipun kecil namun bisa terlaksana dengan baik.
" Kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan pers yang sudah mendukung kegiatan ini, dan tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Natuna yang sudah mensuport kami untuk tetap eksis dalam pemberitaan yang berimbang," katanya.(leh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar