Vote Komodo 7 keajaiban Dunia

Vote Komodo 7 keajaiban dunia dimiliki Indonesia

Koordinator Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi Natuna Ikut serta mengkampanyekan slogan Vote Komodo  terlebih di wilayah Perbatasan Garda terdepan Indonesia Kabupaten Natuna.

seruan tersebut berupa ajakan agar mendukung terpasang  baik dari spanduk , poster dan Stiker  disebarluaskan agar lebih memberi kekuatan bagi masyarakat Indonesia turut peduli akan momen tersebut.

Komodo adalah  merupakan salah satu spesies yang mampu bertahan hidup selama berjuta-juta tahun, dengan berbagai perubahan iklim yang anda. Dan dikatakan juga jika Komodo masih termasuk ‘keluarga’ dinosaurus yang masih hidup di dunia ini.

Bapak Jusuf Kalla yang merupakan duta pulau Komodo, aku jadi tahu dan sadar jika ini merupakan sesuatu hal yang cukup penting bagi bangsa ini dan Indonesia maju terus indonesia kibarkan semanggat di mata dunia kita memiliki ragam kultur budaya sanggat meikat mata Dunia.

Ayo kita dukung pulau Komodo menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia versi “New 7 Wonders of Nature”, melalui berbagai macam cara vote (voting), yaitu email, sms, telepon dan dukungan langsung melalui website. Yah, terserah bagaimana anda ingin mendukung pulau ini menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia.

Cara yang paling mudah untuk mendukung pulau Komodo menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia, adalah dengan mengirim sms ke 9818 dengan hanya mengetik Komodo. Dan jika kalian merasa keberatan mengirimkan sms untuk mendukung Komodo menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia, silahkan menggunakan alternatif televoting.

Ada begitu banyak keuntungan lainnya jika Komodo terpilih menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia, karena selain akan menjadi sorotan dunia internasional, secara otomatis pulau ini akan dibanjiri oleh wisatawan mancanegara, yang artinya akan meningkatkan perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional Komodo tersebut.

Ayolah kawan, kita dukung Komodo menjadi bagian dari 7 keajaiban dunia, karena inilah salah satu kekayaan alam kita, Indonesia. Jika bukan kita yang peduli tentang semuanya itu, lalu siapa lagi ?