Selasa, 01 November 2011 00:00
RANAI- Bupati Natuna Ilyas Sabli, mengaku komit ingin membangun perkebunan dan pabrik tepung tapioka mulai tahun 2012 mendatang. Dengan dibangunnya pabrik tapioka di Natuna, diharapkan dapat menyerap lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, banyaknya lahan kosong di Natuna juga menjadi alasan bagi Ilyas untuk mengembangkan pabrik tepung tapioka. Karena dengan lahan yang luas dia, mampu menampung bahan baku tapioka.
Sedangkan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka, Ilyas mengaku akan menyiapkan lahan seluas 2000 hektar. " Saya sudah usulkan di APBD murni tahun 2012 nanti. Nilai sekitar RP250 miliar," ujar Ilyas saat ditemui usai acara rapat paripurna DPRD Natuna, Senin (31/10).
Menurut Ilyas, dengan adanya pabrik tepung tapioka, selain bisa membantu masyarakat dibidang ekonomi kerakyatan,
juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Natuna. Karena itu, ia optimis pabrik tepung tapioka segera terwujud.
" Saya berharap, dengan hadirnya pabrik tepung tapioka di tengah-tengah masyarakat, bisa membantu perekonomian masyarakat Natuna melalui peluang kerja, hasil tanam, serta pemasukan untuk PAD Natuna," katanya.
Ilyas juga menyebutkan, rencana pembangun pabrik tepung tapioka tidak untuk main-main dan itu dibuktikan dengan keseriusannya untuk melakukan studi banding ke Provinsi Lampung dalam waktu dekat ini.
" Saya optomis, malahan dalam waktu dekat ini, saya akan berangkat ke Provinsi Lampung untuk melakukan studi banding dengan sebuah perusahaan tepung tapioka milik Pemerintah Lampung yang sudah menjadi percotohan bagi daerah lain," tegas Ilyas.
Ilyas juga menyegaskan, pabrik tepung tapioka sudah menjadi pemikirannya sejak awal mencalonkan diri sebagai Bupati Natuna. Maka dari itu, agar semua pihak dapat mendukung rencananya tersebut, karena pembangunan pabrik tepung tapioka merupkan bagian dari arah visi misinya sebagai Bupati Natuna terpilih.(sholeh Ariyanto/ Haluan Kepri)
Sedangkan untuk pembangunan pabrik tepung tapioka, Ilyas mengaku akan menyiapkan lahan seluas 2000 hektar. " Saya sudah usulkan di APBD murni tahun 2012 nanti. Nilai sekitar RP250 miliar," ujar Ilyas saat ditemui usai acara rapat paripurna DPRD Natuna, Senin (31/10).
Menurut Ilyas, dengan adanya pabrik tepung tapioka, selain bisa membantu masyarakat dibidang ekonomi kerakyatan,
juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten Natuna. Karena itu, ia optimis pabrik tepung tapioka segera terwujud.
" Saya berharap, dengan hadirnya pabrik tepung tapioka di tengah-tengah masyarakat, bisa membantu perekonomian masyarakat Natuna melalui peluang kerja, hasil tanam, serta pemasukan untuk PAD Natuna," katanya.
Ilyas juga menyebutkan, rencana pembangun pabrik tepung tapioka tidak untuk main-main dan itu dibuktikan dengan keseriusannya untuk melakukan studi banding ke Provinsi Lampung dalam waktu dekat ini.
" Saya optomis, malahan dalam waktu dekat ini, saya akan berangkat ke Provinsi Lampung untuk melakukan studi banding dengan sebuah perusahaan tepung tapioka milik Pemerintah Lampung yang sudah menjadi percotohan bagi daerah lain," tegas Ilyas.
Ilyas juga menyegaskan, pabrik tepung tapioka sudah menjadi pemikirannya sejak awal mencalonkan diri sebagai Bupati Natuna. Maka dari itu, agar semua pihak dapat mendukung rencananya tersebut, karena pembangunan pabrik tepung tapioka merupkan bagian dari arah visi misinya sebagai Bupati Natuna terpilih.(sholeh Ariyanto/ Haluan Kepri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar